Thursday, January 17, 2013

[Cerita Fiksi] The Sweetest Birthday

Malam ini kubenamkan diri dalam kamar. Mencoba menghibur diri dengan mendengarkan lagu dari radio bututku yang suaranya tak lagi merdu. Hari ini ulang tahunku yang ke 17. Kata orang ini sweet seventeen. Dan konon harus dirayakan dengan meriah. Itulah yang dilakukan oleh sebagian besar teman-temanku. Tapi aku tidak begitu. Boro-boro mau merayakan ulang tahun, untuk makan sehari-hari saja susah.
"Selamat ulang tahun nduk.." Hanya ucapan itu saja yang kudapati dari ibuku. Tak ada menu spesial, apalagi kado istimewa. Semua tampak sama seperti hari-hari biasa. Menu sarapanku tetap sama, nasi dan kerupuk saja. Bahkan teman-teman sekolahku tak ada satupun yang mengingat ulang tahunku. Mereka sibuk menyiapkan diri untuk pesta ulang tahun Putri nanti malam. Ulang tahun dan umurku sama persis dengan Putri, tapi nasib kami berbeda. Putri adalah anak seorang pejabat kaya di daerahku. Pasti pesta sweet seventeennya malam ini sangat mewah dan meriah. "Ris, kamu nanti datang ke ulang tahun Putri kan?" tanya Ayu, teman sebangkuku, siang tadi. "Aku nggak bisa. Aku harus bantu ibuku bikin pesanan kue" jawabku sekenanya. Mana mungkin aku datang tanpa kado dan baju pesta?

Mataku masih nanar menatap langit-langit kamarku. Tiba-tiba kudengar suara ibu memanggilku "Nduk.. Ada teman-temanmu datang tuh". Hah? Apa aku tak salah dengar? Bukannya seharusnya mereka sedang berpesta? Pikirku dalam hati. Dengan malas aku menemui mereka. Aji, Rama, Azis, dan Dea. "Kalian bukannya ke pesta Putri?" tanyaku heran. "Tadi udah kesana kok" jawab Aji. "Tapi cuma sekedar ngucapin selamat aja. Kami nggak nyaman di pesta seperti itu" sambung Rama. "Jadi kami mau pesta di rumahmu aja" tambah Dea. "Nggak ada pesta di rumahku!" aku menjawab dengan ketus. "Kalau begitu kita adain aja" Aziz dengan penuh semangat mengungkapkan ide konyolnya, disertai kerlingan matanya yang jenaka.

Masih belum hilang keherananku melihat polah mereka, tiba-tiba, "Selamat ulang tahun!!! seru mereka bersamaan. Dan sebungkus gorengan plus beberapa buah minuman ringan langsung tersaji di depanku. "Kalian ingat?" tanyaku lirih, tak sanggup menahan keharuan. Senyum dan tawa mereka menghangatkan malam ini, malam sweet seventeenku yang manis. Tak ada kue tart, tak ada lilin, tak ada hiruk pikuk musik yang meriah. Pesta ulang tahunku yang sederhana namun indah.

#based on true story#


Special for:
1.    Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB) yang berulang tahun hari ini. KEB, sebuah komunitas yang para anggotanya membuatku mupeng sekaligus minder dengan karya-karya mereka. Emak-emak cantik, pinter, gaul, narsis dan multitalent bertebaran di sini. Dan aku harus bilang �Wow! Banyak wanita luar biasa di sini�. Karya-karya meraka sungguh menggugah, menginspirasi dan memotivasi. Ternyata emak-emak juga bisa berkarya dan merubah dunia. Dan aku bangga jadi bagian dari mereka.
Selamat Ulang Tahun KEB! Semoga makin mendunia ^^
#1stKEB - Satu Cinta dalam Inspirasi dan Karya - Ngeblog Terapi Jiwa
2.    Sahabatku dari masa unyu-unyu dulu, Diana, yang berulang tahun tanggal 17 kemarin. Maaf ya hanya bisa ngasih kado ini. Semoga menghibur ^^
Selamat Ulang Tahun cintaaaa� *peluk �n cium*
Tetap semangat menjalani hari-hari sebagai fulltime mom yaaa� *ngiri*

No comments:

Post a Comment