Sunday, July 1, 2012

Fakta dan Tips Seputar PRJ

bukan SPG
Wahai teman-teman sekalian, khususnya yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pasti teman-teman sudah tahu tentang PRJ, Pekan Raya Jakarta. Event yang diselenggarakan setahun sekali ini, memang sangat ditunggu-tunggu oleh jutaan warga Jakarta dan sekitarnya. Berbagai acara digelar di PRJ, seperti pentas musik, pagelaran seni, aneka lomba, aneka kuliner, dan aneka stan-stan segala macam produk. Tentunya produk-produk yang dijual di sini banyak menawarkan diskon-diskon menarik dan harga yang lebih murah. Hal inilah yang banyak menarik minat warga. Sehingga walaupun harus berdesak-desakan dan berpanas-panasan, mereka rela demi memburu barang-barang incarannya. Dan di sini tidak hanya kaum hawa yang gila belanja, tapi kaum adam yang tidak biasa belanjapun mendadak menjadi hobi belanja. Tentu saja, karena produk-produk yang mayoritas konsumennya kaum pria, seperti otomotif, elektronik dan aneka gadget, menawarkan harga yang lebih murah. Selain itu hadirnya para SPG yang menawan, dan berbodi seksi, dengan pakaian minimnya yang memperlihatkan kulit yang mulus, makin memanjakan mata para pria. Sedangkan untuk produk yang mayoritas konsumennya ibu-ibu, jangan harap bakal dilayani SPB (sales promotion boy) yang ganteng, macho dan berbodi seksi. Huh..dasar curang ya. Ini namanya diskriminasi..hehe.. :P.
abang kerak telor
Melihat begitu meriah dan hebohnya event ini, rasanya kebangetan kalau masih ada warga Jakarta yang belum pernah mengunjungi PRJ. Aku sendiri walaupun sudah 15 tahun tinggal di sekitar Jakarta, tapi baru tahun ini aku mengunjungi PRJ.  Ternyata aku termasuk yang kebangetan ya..hihihi. Nah, bagi teman-teman yang belum pernah ke PRJ, aku akan berbagi cerita tentang fakta dan tips-tips seputar PRJ. Simak ya..


bareng ama musuhnya Naruto :D
- Susah mencari tempat parkir. Membludaknya pengunjung, membuat tempat parkir di area PRJ menjadi penuh sesak. Hingga untuk masuk ke area parkir saja, bisa memakan waktu berjam-jam. Untuk itu sebaiknya teman-teman datang pada saat masih sepi yaitu di pagi hari, agar lebih leluasa mencari parkiran. Jika hal ini tidak memungkinkan, siap-siap saja tak bisa parkir di dalam. Satu-satunya cara adalah parkir di luar area PRJ. Namun kita perlu hati-hati, karena menurut temanku, parkir di luar itu rawan pemalakan. Untuk mengatasinya, sebaiknya sebelum parkir di luar, kita tanyakan dulu kepada 'petugas'nya berapa tarif parkirnya. Biasanya 'petugas' akan memberitahukan tarifnya, dan memberikan semacam kuitansi sebagai tanda parkir. Ini untuk menghindari penarikan tarif parkir di luar batas kewajaran.

- Panas yang menyengat di PRJ. Dimana-mana yang namanya Jakarta pasti panas. Seperti juga di PRJ. Untuk menghindari kulit menjadi gosong, alangkah baiknya jika membawa payung. Jadi sedia payung sebelum panas.. Hehe..

- Bawalah uang cash yang cukup. Karena tidak semua stan di PRJ mempunyai mesin gesek untuk transaksi pembayaran. Jangan sampai kejadian seperti yang aku alami. Setelah perjuanganku untuk mendapatkan barang diskonan, bersaing dengan para pengunjung lain, aku harus rela membatalkan pembelian, karena ternyata aku kehabisan cash. Padahal stan itu tak menyediakan mesin gesek. Mau ambil uang, letak ATMnya jauh dari stan itu.. Huhuu.. Gagal deh dapat barang bagus :(.

- Mau pipis susah. Sebenarnya jumlah toilet di area PRJ banyak sekali, jadi kita dapat dengan mudah menemukannya. Yang jadi masalah adalah yang ngantrinya puanjaaaang sekali. Jadi siap-siap saja menghabiskan waktu hanya untuk ngantri di toilet. Hanya ada 2 pilihan mengatasinya, menahan diri berdiri mengantri sambil menahan diri dari mencium aroma yang tidak sedap, atau menahan pipis sambil tetap keliling-keliling. Dua-duanya ga enak ya...hehe. Kalau aku sih pilih yang kedua. Untunglah masih bisa ditahan :D.

- Sharing itu menguntungkan. ada beberapa produk yang dijual murah, jika membeli dalam jumlah banyak. Padahal kita tidak membutuhkan sebanyak itu. Untuk mengatasinya kita bisa sharing dengan sesama pengunjung. Ya sok-sok kenal aja, sambil menawarkan untuk membeli barang yang sama. Seperti saat aku membeli lipstik. Harganya Rp 60.000 untuk 4 buah lipstik Mustika Ratu, bagiku itu kebanyakan. Akhirnya aku sharing dengan seorang pengunjung, jadi dibagi 2, masing-masing 2 buah, dengan harga tetap murah.

- Capek keliling-keliling, kita bisa istirahat sejenak. Cari tempat yang adem, misalnya di emperan hall-hall yang berAC. Jadi sediakan alas untuk lesehan, bisa bawa tiker kecil atau pakai alas koran. Lumayanlah bisa leyeh-leyeh sejenak :D.

Met liburan ke PRJ!! ^_^

No comments:

Post a Comment