Tuesday, December 25, 2012

Jogja Kembali (Lagi) - Part 6


Saya menemukan guesthouse alias penginapan ini dari situs Yogyes. Saya sudah membaca ulasan tentang tempat ini di salah satu blog, intinya tempatnya cukup nyaman tetapi jauh dari kota. Sang pemilik blog yang menginap di penginapan ini dukunya menyewa motor dari pemilik penginapan dengan harga �bagus�. Saya tertarik untuk tinggal di tempat ini, bukan karena ada rental motornya.
Namanya House 24 karena berada di Jalan Jogokaryan No. 24. Bus kota dari dan menuju teminal langsung bisa didapat dari depan penginapan. Tetapi bus kota ini tidak lewat di malam hari setelah pukul 6, itu informasi yang saya peroleh dari masyarakat sekitar, sepertinya bukan hoax karena memang di malam hari tidak ada lagi kendaraan umum masuk kota. Naik becak dari sekitar Kraton 25,000 sampai penginapan. Capek deh muahalnya�.
Di balik urusan kamar, sisi plusnya saya dapat makan. Nasi goreng
di hari pertama dan mi goreng di hari kedua
Porsi kecil yang penting telurnya dapat 1 utuh

Seperti biasa gambar dan kenyataan memang jauh berbeda. Saya terpana dengan ukuran kamar yang mini. Wah wah�ga lagi deh menginap di sini lagi. Untuk pelayanan sih baik, karena komunikatif dan ada wi fi juga di penginapan ini.  Sayangnya di malam hari sepanjang jalan Jogokaryan sepi mamring dan tempat makan pun susah dicari. saya harus berjalan sampai ke ujung jalan, dekat pompa bensin untuk menemukan warung makan. Warung ayam kremes. Untungnya enak ayamnya dan harganya pun tidak menggila. Harga wajar. 

Sepi sunyinya jalan ini membuat saya tidak betah. Ukuran ramai dan nyamannya jalan buat saya adalah ketika banyak minimarket, atm, dilalui kendaraan umum dan juga banyak warung makan di sekitar penginapan. Buat saya itu yang utama dan yang membuat penginapan nyaman ditinggali atau tidak.
Untuk harga semalam dikenakan 110,000 rupiah. Check in mulai jam 1 siang dan check out jam 12 siang. Kamar mandi letaknya kurang dari selangkah dari kamar tidur. AC dan TV tersedia dan bekerja dengan cukup baik. Tetap saja kesimpulannya terlalu sempit dan jauh dari pusat keramaian. Semua kamar ver-AC di lantai 1 dan yang tidak ver-AC di lantai 2. Somehow saya pilih di lantai 2 karena tidak terdengar derap kaki dan lalu lalang orang di halaman yang tredengar sampai dalam kamar.
Tapi�jika Anda petualang sejati yang tidak masalah dengan jarak saya menyarankan tempat ini karena dekat dengan daerah penginapan para bule di daerah Prawirotaman. Jalan Jogokaryan juga dekat dengan Taman Sri Wedari tempat pertunjukan Ramayana setiap hari dipentaskan non-stop sejak tahun 70-an. Asyik kan�

No comments:

Post a Comment