Sunday, November 13, 2011

Suatu Pagi di Candi Borobudur

Menikmati segar dan sejuknya udara pagi di Magelang, sambil memandang Candi Borobudur yang megah, sungguh suatu momen yang tak terlupakan. Sinar mentari pagi yang menerpa reliefnya, menambah kesan eksotis pada candi yang elok itu. 
Pagi itu, pukul 06.30 pagi, aku dan suamiku sudah berada di kawasan Candi Borobudur. Maklumlah, kampungku berada tak jauh dari candi itu, kira-kira hanya memakan waktu 15 menit perjalanan saja. Jadi bukan masalah bagi kami untuk mengunjungi candi itu kapan saja. Memiliki kampung halaman yang dekat dengan Candi Borobudur, tidak membuatku menjadi sering mengunjungi candi itu. Justru bisa dibilang aku ini sangat jarang datang ke tempat itu. Selama hidupku ini seingatku baru 3 kali aku kesana. Ironis ya, sementara banyak orang dari berbagai daerah baik local maupun internasional berbondong-bondong ingin melihat kemegahan candi itu, justru aku yang tinggal di sekitarnya malah jarang  mengunjungi.

 Sejujurnya aku memang agak malas ke Candi Borobudur, bukan karena aku tidak menyukainya, bukan pula karena aku tak menghargai peninggalan nenek moyang kita, tapi karena aku tak tahan panasnya :D. Magelang memang berhawa sejuk, namun sinar matahari yang langsung menerpa kulit kita tetaplah menyengat panasnya. Membayangkan menaiki berpuluh-puluh anak tangga dengan matahari di atas kepala kita, ah rasanya sudah malas saja.. hihi.. dasar pemalas! 

Tapi kunjungan kami ke Candi Borobudur pagi itu sungguh berbeda. Ternyata sangat menyenangkan jalan-jalan di sekitar candi di pagi hari. Tak ada sinar matahari yang menyengat, berganti dengan kehangatan matahari pagi yang berpadu dengan sejuknya hawa Magelang. Ah nyaman sekali!. Akupun dengan semangat menaiki berpuluh-puluh anak tangga di candi itu, sambil menikmati pemandangan desa di sekitar candi dari atas. Sungguh indah. 

Selain itu, yang membuatku tambah nyaman adalah pengunjungnya di pagi hari tidak ramai seperti di siang hari. Saat itu hanya ada beberapa turis asing dari Eropa dan Jepang yang datang berkunjung. Dan aku bisa leluasa berfoto-foto dengan berbagai pose, tanpa terganggu oleh pengunjung yang lalu lalang.. hehe..



Untuk yang gemar belanja cinderamata, mengunjungi  Candi Borobudur di pagi hari juga menguntungkan. Kita bisa membeli cinderamata dengan harga lebih murah. Istilahnya harga penglaris :D. Seperti gantungan kunci berbentuk candi yang kubeli, biasanya dijual dengan harga Rp 2000 per buah, tapi saat itu bisa kudapat dengan harga Rp 1000 saja per buah.

Nah, bagi teman-teman yang ingin mengunjungi Candi Borobudur, aku sarankan berkunjung di pagi hari saja. Atau kalau punya uang lebih bisa juga mencoba Borobudur Sunrise Tour yang diadakan oleh sebuah hotel di kawasan candi tersebut. Dan dijamin harganya muahal.. hehehe..

No comments:

Post a Comment