Demi apa aku harus kembali ke Jakarta? Sedang di kampungku ini aku tak kekurangan apa-apa. Hidup sederhana cukuplah bagiku. Tak punya apa-apa tapi banyak cinta.. *meminjam lirik lagunya Slank. Cinta dari orang tua dan saudara-saudara. Juga cinta dari alamnya yang indah, yang dengan murah hati memanjakan mata setiap penikmatnya. Tak seorangpun yang sanggup menolak pesona sawah yang membentang luas menghijau dengan semburat warna kuning, yang terhampar luas di kaki gunung yang menjulang. Bagaikan lukisan alam, dan Allah-lah sang Maha Maestro.
pemandangan gunung sumbing |
sawah yang subur |
gunung merapi dengan pantulan sinar mentari senja |
pinggir kali |
peninggalan sejarah |
Selamat datang kembali di Runaway Diary.. Maaf ya, lama nggak nongol di sini. Belum sempet mampir pula di blog teman-teman. Dan inilah tulisan pemanasanku setelah berhari-hari vakum. Jadi maklum ya, tulisannya singkat saja. Semoga aku punya semangat dan kesempatan untuk berbagi cerita lebih banyak lagi. Happy blogging ^^
No comments:
Post a Comment