Tapi itu dulu, sekitar 3 tahun yang lalu. Sekarang setelah dirombak dan dibangun lagi, tampilan pasarnya sudah jauh berbeda. Tak ada lagi lorong sempit antar penjual, tak ada rasa gerah dan panas saat berkeliling di pasar ini. Yang ada adalah sebuah gedung mentereng dan bersih layaknya sebuah mall. Dan tentunya di sini udaranya sejuk karena ber AC. Jadi cuci mata dan belanja jadi makin betah aja.
bagian dalam pasar |
Setelah sukses memborong dakron, kain flanel, manik-manik dan kincringan di toko Maju, tujuan selanjutnya adalah ke toko penjual kemasan dari mika. Biasanya aku pakai kemasan mika berbentuk tabung untuk mengemas amigurumi buatanku. Sampailah kami di lantai UG. Di sanalah toko incaranku berada. Di toko inilah aku bisa membeli wadah mika dengan harga termurah. Tapi harapanku harus kandas, karena si penjual, yang kali ini sang istri, tidak mau ditawar lagi. Padahal sekitar 2 minggu yang lalu, saat sang suami yang jaga, aku berhasil membeli dengan harga murah. Ternyata emang laki-laki itu lebih mudah dirayu ya.. Haha.
Tujuan selanjutnya adalah makan siang. Dan pilihan tertuju pada sate ayam yang mangkal di depan toko Mumbay textile. Di persis di seberang pintu masuk gedung utama. Sembari menunggu pesanan siap, aku iseng-iseng masuk ke toko kain itu. Lumayan dapat 3 potong kain santung polos yang bisa aku padukan dengan bahan batikku. Harganya Rp 15.000/meter. Habis makan siang, kami beli klapertart di Family Makaroni yang mangkal di tengah-tengah pasar, buat oleh-oleh orang rumah.
Nah, sekarang kemana lagi ya? Tiba-tiba Lita colek-colek "Ma, beli sepatu sendal sama kaos kaki donk, buat manasik haji". Setelah muter-muter beberapa saat, akhirnya nemu juga sepatu sendal yang keren, tapi tetap murah meriah. Kebetulan di samping penjual sendal, ada penjual jilbab. Sekilas kulihat, jilbabnya unyu-unyu, sesuai dengan tren hijaber yang lagi happening saat ini. Jadi pengen lihat-lihat. Penjualnya si teteh dari Bandung yang cantik dan ramah. Harga yang ditawarkanpun cukup murah. Masih bisa ditawar pula. Yang awalnya cuma pengen lihat-lihat, eh jadinya malah beli-beli deh..hehe..
Yah begitulah kalau jalan-jalan di pusat perbelanjaan. Banyak barang-barang di luar list yang akhirnya dibeli. Alasannya biasanya "mumpung kesini, sekalian beli aja", "mumpung dapat harga murah", atau "mumpung ada diskonan". Untungnya aku termasuk emak-emak yang jarang belanja, jadi nggak terlalu sering ngabisin duit. Tapi begitu belanja langsung menguras kantong..hehe.. Udah ah pulang, uang udah habis nih. Eh, kapan ya ke teteh penjual jilbab itu lagi? Masih pengen beli jilbabnya yang unyu-unyu.. Halah.. :D
No comments:
Post a Comment