Sunday, June 24, 2012

Inilah Indonesia

Kalau ada yang berpendapat orang daerah ketinggalan dari orang Jakarta, itu salah. Kalau ada yang berpendapat orang daerah kurang gaul dibanding orang Jakarta, itu juga salah. Kalau ada yang berpendapat orang daerah kalah keren dari orang Jakarta, itu sangat-sangat salah. Dan aku membuktikan sendiri saat mengikuti sebuah pelatihan, selama 3 hari 2 malam kemarin. 



Sebuah pelatihan dengan judul Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Penyuluh, kelihatannya keren ya?. Tapi sejujurnya aku agak kaget juga saat menerima panggilan mengikuti pelatihan ini. Pertama, karena aku bukanlah tenaga penyuluh/ trainer, dan bukan pula yang diusulkan untuk menjadi tenaga penyuluh. Jadi aku pikir, jangan-jangan ada kesalahan. Kedua, pelatihan ini ada sesi malamnya. Aduuh, nggak kebayang emak-emak macam aku ini pulang malam. Ketiga, peserta pelatihan ini adalah perwakilan tenaga-tenaga penyuluh dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, dan  aku merupakan perwakilan dari Jakarta, dan satu-satunya peserta dari kantorku. Peserta yang lain berasal  dari berbagai daerah di seluruh pelosok Indonesia, dan benar-benar pelosok, karena nama daerahnyapun aku tak kenal, kira-kira itu ada di Indonesia bagian mana. Seperti nama daerah berikut ini, Sarmi, Larantuka, Bungku, Mamasa, Sendawar, Sinabang, Bulu Kumba, Lubuk Basung, dan daerah lain yang lebih aneh namanya.  Hadeeh�  terbayang hal-hal yang tidak menarik di benakku saat itu.


Tapi semua bayanganku itu tidak kunjung menjadi kenyataan, justru sebaliknya. Aku bertemu dengan orang-orang yang menarik. Pembimbing yang penuh semangat, cerdas dan memukau. Dan teman-teman baru yang unik, seru dan lucu-lucu. Mereka semua masih muda-muda, sebagian besar umurnya di bawahku. Dan walaupun mereka berasal dari daerah antah berantah, tapi pengetahuan dan pengalamannya tak kalah, bahkan lebih dibanding yang berasal dari ibukota. Di daerah, tentu fasilitasnya tidak semudah di Jakarta, masyarakat yang dihadapi juga tak semudah di sini. Belum lagi medan yang harus mereka hadapi saat memberikan penyuluhan di daerah-daerah terpencil, tantangannya sangat berat, baik fisik maupun mental. Tapi semua itu mereka lakukan dengan penuh semangat. Sungguh jiwa-jiwa muda yang mengagumkan.
Soal pergaulan, jelas sekali terlihat mereka ini pandai membawa diri dan berkepribadian terbuka. Walaupun berbicara dengan membawa logat daerah masing-masing, tapi semua terasa menyatu. Karena kami semua punya tujuan yang sama, yaitu ingin menjadikan Indonesia lebih baik dengan kemampuan yang kami punya. Terdengar nasionalis banget ya.. hehe..



Dari segi penampilan, jangan kaget kalau mereka ini ternyata modis-modis loh. Berbagai postur tubuh, warna kulit, garis muka, semua mencerminkan Indonesia sekali. Ada yang berkulit putih dengan muka oriental, ada yang berkulit kuning, ada yang berkulit sawo matang khas Indonesia bagian timur, dan ada pula yang berkulit hitam. Penampilan yang sangat beragam, tapi semua punya daya tarik. Peserta perempuannya juga cantik-cantik. 

Ada lagi yang membuatku berdecak kagum adalah saat mereka bercerita tentang keindahan alam daerahnya masing-masing. Beberapa teman memperlihatkan foto-foto alam daerahnya dan menceritakan keunikan-keunikannya. Tak hanya daerah Belitung, Derawan, Flores, atau Papua, yang memang sudah terkenal keindahannya, tapi juga daerah-daerah lain yang tak kalah indahnya. Seperti keelekon pantai dan peninggalan sejarah di Bau-Bau. Juga keunikan daerah Sinabang, sebuah tempat di Aceh yang sering sekali digoncang gempa.  


Aku sungguh bersyukur bisa mengikuti pelatihan itu, selain menambah ilmu, juga menambah teman. Dan tentunya membangkitkan kecintaan pada Indonesia. Indonesia tidak seburuk yang ditayangkan berita-berita di tv, Indonesia itu indah, dan kaya akan sumber daya alam dan manusia. Aku sadar bahwa Indonesia masih mempunyai banyak generasi-generasi muda yang lurus dan penuh semangat membangun negeri. Jangan biarkan keindahan itu rusak, dan semangat itu pudar.

Wednesday, June 20, 2012

Gereja

Aku tidak pergi ke gereja 
Bukan karena malas
Aku tidak berdoa di gereja
Bukan karena tak beriman
Aku suka bentuk bangunan gereja
Bukan karena aku jemaatnya
Aku punya satu set kartu pos gereja
Bukan karena aku mengoleksinya
Aku mengirim banyak gambar keindahan gereja
Bukan berarti aku pengagumnya
Aku mendapat beberapa kiriman kartu pos bergereja
Bukan karena pengirimnya tahu agamaku
Hanya karena ia kagum terpesona
Begitu juga diriku, begitu juga adanya






Bunga Wanita

Aku wanita indah berhias kelopak cinta
Aku wanita gemulai berayun di batang rapuh
Aku wanita bermahkota berserbuk emas
Aku wanita bermekaran menghiasi taman dunia
Aku wanita menyebar harum wangi tubuhku
Aku wanita bersolek ditemani sepoi angin pagi
Aku wanita berselimut dedaunan kemerisik
Aku wanita bersedih di langit mendung
Aku wanita bertahan di guyur deras hujan Desember
Aku wanita redup hilang terenggut terjamah serakah nafsu
Aku wanita tumbuh tak menjulang setia berhias
Aku wanita terserak bertahan di hamparan semak-semak tamak






Monday, June 18, 2012

Silaturahmi Membuka Pintu Rezeki

Hari ini kantorku terasa sepi. Bukan karena tak ada orang, tapi mungkin karena sebagian besar pegawainya adalah pegawai baru, hasil dari mutasi pegawai beberapa hari yang lalu. Maklum saja, mereka tentu masih malu-malu dan belum terbiasa dengan kondisi kantor yang baru. Sedangkan aku sebagai pegawai lama di sini, lama-lama bosan dan mati gaya dengan perubahan kondisi ini. Aku yang terbiasa ngobrol dan bercanda dengan teman-teman lamaku, kini terpaksa �diam� karena partner �berisik�ku sebagian besar sudah pindah. 

Suatu perubahan memang tidak mudah.  Kena mutasi ataupun tidak, meninggalkan ataupun ditinggalkan, sama-sama tak enak. Semua membutuhkan penyesuaian atau adaptasi. Dan lamanya proses adaptasi itu tergantung bagaimana kita mensikapi keadaan, dan bagaimana membawa diri. Ngomong-ngomong tentang membawa diri, mungkin aku bukanlah orang yang supel dan gampang bergaul, namun aku juga bukanlah seorang yang tertutup. Dan sebagai pegawai senior alias pegawai lama (bukan pegawai tua ya), sepertinya aku perlu sedikit �mengalah�. Mengalah dengan menyapa teman-teman baruku lebih dulu, tanpa harus menunggu disapa. Memperkenalkan diri lebih dulu, sebelum mereka memperkenalkan diri. Kupikir itu salah satu cara untuk mencairkan suasana .


Seperti pagi ini, aku sempatkan keliling ke seksi-seksi lain. Selain untuk menghilangkan rasa bosan, aku juga ingin mengenal lingkungan baruku, dengan orang-orang baru, sambil sedikit beramah tamah. Dan beberapa reaksi aku temui di sana. Ada yang ramah menyambutku, terutama sesama pegawai lama sepertiku, ada yang cuek, ada yang memasang muka heran, ada juga yang kelihatan bertanya-tanya. Dan Alhamdulillah aku belum menemui yang bermuka jutek.. hehe. Atau jangan-jangan ada juga yang jutek ya, tapi aku ga lihat.. :P. 


Dan acara ramah tamahku pagi tadi lumayan membawa hasil positif loh. Setidaknya buatku. Beberapa teman banyak menawariku makanan, ada yang memberi lapis, risol, bolu kukus, dan cemilan-cemilan yang lain. Aku juga sempat menjajal gadget milik temanku. Dia dengan pasrah mempersilahkan aku mengutak-atik tablet barunya. Ada juga yang tiba-tiba ingat punya utang padaku, padahal aku sudah lupa kalau punya piutang. Lumayan, ga perlu menagih lagi.. hihi. Dan yang paling membuatku senang, aku berhasil menjarah buku-buku traveling milik temanku yang seorang backpacker. 



Ternyata beramah tamah dan bersilaturahmi itu selain bisa memperbanyak teman, juga bisa menambah rezeki ya. Selamat beraktivitas teman-teman.. Sekarang saatnya aku bersilaturahmi ke rumah blog kalian. Mohon diterima dengan baik ya.. :)

Tuesday, June 12, 2012

Optimization trick for slow Internet connection

Here are two steps to optimize your Internet connection. Note this is only optimization steps, not a magic to speed up your Internet access :).

Optimize Windows QoS scheduler:
By default, Windows reserves 20% of bandwidth for its system. You may change it to 0% so you get more bandwidth.
-From Start, Run, type gpedit.msc
-Please check pictures below how to configure it.

Right click on ResevableBandwidth, edit it.

Check Enable, set bandwidth to 0, then press OK.

-Restart you PC to take effect.

DNS Jumper utility:
One problem that Internet broadband user facing is slow access due to DNS resolving. Every time you access new address, your browser will ask the DNS server for its real IP address. Imagine your  provider's DNS server must serve thousands request at a time. Now, you may try such a tiny application to solve it: DNS Jumper.

Please download it here. It is portable application just extract and run the launcher.

How it works:
DNS Jumper will search any available high speed DNS server, and your request will be directed to that DNS server.

Click fast DNS to start DNS server searching.

Click to apply new DNS server

Now, try to browsing. You will find much faster response time.

More reading:
DNS server article on Wikipedia

Monday, June 11, 2012

Dakota

I was so happy last Saturday when I received 4 postcards on the terrace floor of my boarding house. One postcard that really stole my attention was a huge postcard sent by Dakota, a 9 years old boy from New Jersey, U.S.A. The postcard has a picture of two young cubs playing on the river bank.

The size of the postcard is about 17x13 cm. It is so big because I believe it is designed for children. The space to write the personal message is spacious enough so that children can easily write on the postcard. The posctard is from the postcard book for kids series. I wish I could find a special design postcard book for children here in Indonesia.

Alaskan Brown Bear Cub postcard
received on June 9th 2012

Dakota told me about his hobby. Just like other American boy he loves basketball, American football, and he also loves soccer. He is also a fan of The Yankee, his favorite baseball team. 


What impressed me a lot from the postcard is the sender. I really amazed how a 9 year old boy interested to a world wide postcard swapping project, called postcrossing. It was his teacher who introduced him to postcrosssing. He wrote down his teacher's name, Mrs. Macfie. I don't know what subject does Mrs. Macfie teach, all I know is she's an inspiring 3rd grade teacher. She encourages her students to send postcrads and also learn from postcards that the students receive. Here's Mrs. Mactie's profile in postcrossing site:


My name is Mrs. Macfie and I'm a 3rd grade teacher in New Jersey.
My students and I are having a great time sending and receiving postcards from around the world. We are learning all about new places and people through this project. We continue to keep track of places where we have sent postcards and where we have received them. Our bulletin board is filled with all our postcards and stats and looks amazing! Other students in the school come to visit our classroom just to see what new postcards we get.
It would be wonderful if you could include information (things to do, weather, etc.) about where you live so my students can learn through some beautiful postcards! Send us postcards of the area you live, one that tells about you, or any other interesting/beautiful card you find! :)
And if your primary language is not English, could you please write something in your language? And be sure to translate for us! :)
Thank you!
Mrs. Macfie and her 3rd grade class
And here's Mrs. Mactie's reply e-mail about Dakota when I asked for Dakota's address because I want to appreciate Dakota's effort by sending him a postcard about Indonesia. 
"Hi I'm Mrs. Macfie, Dakota's teacher! Thank you so much for your offer to send Dakota a card about Indonesia! He is the sweetest boy and would love that! I will give you our address at school and be sure I give it to him!
Thanks again!

Postcard for Dakota
I have sent a postcard with picture of Prambanan, the Hindu temple which was built in the 9th century and also one of UNESCO world heritage sites. I hope he love the postcard as much as I do and he can learn more about the history of the temple and also Indonesia in general.


Dakota, be patient to wait for my postcard. I hope it'll reach you soon. It may take 30 days to reach you so sit tight and relax :D. Always be the sweetest boy in the class. Warmest regards from Indonesia 

Sunday, June 10, 2012

Aku dalam Kemeja

Kalau beberapa waktu yang lalu aku sempat menulis tentang pakaian favoritku di rumah, yaitu daster. Kali ini aku akan membahas tentang pakaian favoritku di luar rumah, yaitu kemeja. Pasti semua pernah mengenakan jenis pakaian ini. Dari sejak kita sekolah TK hingga SMA, pakaian seragam kita ya model kemeja ini. Bahkan hingga kuliah aku masih mengenakan kemeja sebagai pakaian wajibku, karena sekolah tempatku kuliah tidak membolehkan mahasiswanya mengenakan kaos. Dari  situlah makin lama aku makin cinta dengan kemeja. Kemeja cowok longgar lengan panjang yang dilipat bagian lengannya plus celana panjang dan tas kain belel adalah kostum kebanggaanku. Kesannya maskulin banget ya.. alias tomboy.. hihi.  Aku memang agak-agak cuek dengan penampilanku kala itu. Yang penting bagiku kenyamanan. Dan terbukti tampilan maskulinku tak bisa menyembunyikan raut muka manisku.. haha.. *lagi narsis.. jangan protes ya.. :D.

Setelah memasuki masa kerja, barulah aku mulai sedikit feminine. Kemeja longgar kuganti dengan kemeja cewek yang lebih pas di tubuhku, dan dipadukan dengan rok. Dan sedikit demi sedikit aku  mulai membubuhkan bedak di mukaku dan memoles bibirku dengan lipstick tipis-tipis. Girly banget ya.. hehe. Tapi itu tidak berlangsung lama. Kira-kira hanya pas awal aku kerja saja, karena makin lama aku pikir memakai rok itu ribet. Ribet karena tidak sesuai dengan kondisiku sehari-hari yang mengharuskanku naik turun angkot dan metromini. Bahkan rokku sempat tersangkut di pintu saat aku turun dari metromini. Alhasil sobek deh.. huhuu. 


Nah, sejak saat itu aku lebih suka memadukan kemeja dengan celana panjang. Tentunya bukan kemeja cowok, tapi kemeja yang khusus cewek. Walaupun beberapa teman kerjaku yang perempuan lebih suka memakai blaser, rok dan blouse, tapi aku tetap setia dengan kemeja. Dan yang lebih aku sukai, kemeja itu bisa dipakai di segala suasana. Buat kerja oke, buat casual acara santai atau jalan-jalan juga oke. Jadi lebih irit kan, 1 kemeja bisa untuk bermacam-macam acara. Jadi  menurutku kemeja itu model pakaian yang paling fleksibel, bisa dipadupadankan dengan berbagai  macam busana.  Seperti  kemeja-kemejaku di bawah ini.




Kemeja kotak-kotak warna merah ini memang terkesan ngejreng dan berani. Tidak banyak orang yang berani mengenakannya karena terkesan terlalu mencolok. Tapi seleraku memang beda dari yang lain, sebut saja aku ini emak-emak norak yang suka warna-warna spotlight.. haha.. Nah, justru warna merahnya itu yang membuatku jatuh hati. Sayangnya kemeja ini bahannya tipis, jadi mesti aku siasati dengan menggunakan kaos manset buat daleman. Dan jadinya seperti ini. Menarik juga kan? :D.





Lain lagi dengan kemeja yang satu ini. Warnanya hitam, tapi tidak terkesan gelap karena motif bintik-bintik putihnya. Daya tarik kemeja ini ada pada jahitan timbul warna putih disepanjang tepi kemeja dan di sepanjang kupnat model princess. Sebenarnya kemeja ini sudah sempit di badanku, tapi aku masih ingin memakainya. Lagi-lagi aku perlu �maksain� agar kemeja ini dapat kupakai lagi. Dan sepertinya kaos pas body warna hitam ini cocok buat daleman, jadi kemeja ini bisa kupakai tanpa perlu dikancingkan. Ga ketauan kan kalau sebenarnya kemeja ini kekecilan.. hehe..


Maaf ya, postingan ini kok jadi narsis begini. Sepertinya harus disudahi.. hehe.. Met beraktivitas temans.. :)

Menambang di Waihi

Kia Ora!
Semoga kesehatan menyertaimu

Kia Ora!
Salam suku Maori menyapamu


Senyum dan bergegaslah beranjak
Kita sudah sampai di dataran tinggi menanjak
Waihi yang sepi di lembah Coromandel
Jangan naik mobil butut yang membandel
Bukan naik nanti tapi meluncur hancur
Tak jadi ceria nanti malah sakit semua


Jika sudah sampai Waihi, panggil aku empat kali
Yang pertama mungkin tidak terdengar
Yang kedua mungkin sedikit kudengar
Yang ketiga mungkin bisa kudengar
Yang keempat pasti terdengar


Cari patung-patung tembaga di tengah kota
Patung-patung pria perkasa
Bertubuh tegap berotot kuat
Memegang kapak dan batu berbongkah
Mereka lambang pencari logam mulia
Mengendap ke perut bumi mencari sarinya
Petambang handal mahir tak dibuat-buat
Emas didapat senyumpun merekah


Dulu di Waihi penduduknya gila
Bukan gila jiwa tapi gila harta
di tahun 1880an berlomba mencari emas
Diserbu pendatang dan para penduduk lawas


Tambang baru lantas dibuka
Tahun 1988 jadi masanya
Sekarang beratus tahun kemudian
Lihat perut bumi dikoyak menganga perlahan
Semoga tak mengganggu penunggunya
Alam yang kadang menatap manusia dengan jemunya


From Cathy - New Zealand
Postcard received on 30 October 2011

Saturday, June 9, 2012

Cameron Highlands

Hijau, berpola
segi empat, lingkaran hampir sempurna
naik, turun, naik, turun lagi
kerucut, tinggi, lancip-lancip


Hijau, tinggi
dataran tinggi Cameron


Hijau semua
Indah semua
Riang semua
Suka semua


Teh, teh, daun teh, pohon teh
Hijau tanpa cela


From Nurul - Malaysia
Received on 15 May 2012



Baiana, Bahia, Baianos


From Daniel-Brazil
Received on 31 May 2012


Geser!
Geser badanmu ke kiri
Geser!
Geser badanmu ke kanan


Oi oi Baiana (wanita)
apa yang bisa aku lihat?
kempiskan rok mekarmu baianas (wanita-wanita)
Mana bisa kulihat karnaval yang seru
jika kau tutup pandanganku dengan punggungmu


Oi oi baiana dari Bahia
Aku tahu budayamu terpengaruh orang-orang Afrika
Aku tak peduli pengaruh benua hitam itu atau benua lain
baiana!!!!
minggir, geser, apa yang bisa aku lihat??
haruskah aku panggil para baianos (laki-laki) untuk memindahkan punggung besarmu?



















Onta di Burj Al Arab

Ayo naik onta
Berbaris, meringis
Menahan tawa perut tergoncang laju onta


Ayo naik onta
di pinggir pantai waktu matahari terbenam
Ayo tertawa
Kamera diarahkan ke mukamu jangan sperti itu, muka masam


Berani berkendara onta tanpa pemandu?
Tanpa kawanmu?
Tanpa kekasihmu?


Tak mengapa jika nanti selesai, kamu berbaring di Burj Al Arab
di kasur rajanya bukan di lantainya
di sofa eksklusifnya bukan di atas punggung onta.


Beranikah kamu berdiri sejajar dengan Burj Al Arab?
Hotel tinggi yang tak mau menoleh ke arahmu di bawah
yang hanya mau mendongak ke atas
karena ia hotel tertinggi di dunia
pantaslah dia pongah dan tak menerima orang tak kaya


Received on 18 May 2012


Genting


Ada apa di Genting?
Apakah rintik hujan di atasnya turun berdentang?
Atau nyamuk-nyamuk terbang rendah bersilang?
Apakah ada suara bersautan kodok bunting?


Bukan Genting dari tanah liat yang biasanya kau lihat
Bukan cetakan kering tanah menggeliat yang bisa kau buat


Ini dataran tinggi di Malaysia, Genting namanya
Tempat orang-orang berkantong tidak bolong
bersenda gurau, tentunya tidak di dalam surau
Canda dan suka cita di resort yang tidak bikin repot
tentang indah dan serunya menjamu jiwa di pusat hiburan
Lahan orang segala ras yang sedang liburan
di GENTING di Malaysia



Friday, June 8, 2012

Windows 7 HyperTerminal

I need HyperTerminal program to configure network equipment, eg. router, switch and Ericsson RBS. Windows 7 does not provide this tools by default. Fortunately, you may still use it by copy from old Windows XP or by download it here.

Example of hypetermianl on WIndows 7. Lack of icon, but work perfectly.

Example accessing Ericsson RBS 6000 using HyperTerminal.
You may also use other alternative, such PuTTY as terminal emulator.   HyperTerminal is still my favorite tool, its easy to use, work well for generate script report, and or execute batch script.

I hope you find this short post useful :).

Juwet dan Kesemek

Dulu saya sering bercanda dengan murid saya ketika saya bertanya apa buah favorit mereka. Ketika salah satu murid saya lama menjawab maka saya menyeletuk, �kesemek�. Semua murid tertawa dan ada juga yang tidak tertawa karena tidak tahu buah yang saya maksud. Sudah langka gitu loh kesemek ini.
Murid lain bertanya apa bahasa Inggrisnya duku, saya bilang tidak ada bahasa Inggrisnya, tetap saja dibilang duku. Wah kesalahan saya yang pertama. Ada juga yang bertanya jambu air apa bahasa Inggrisnya, ada yang menjawab "water guava". Sok tahu banget ya? L
Selanjutnya yang lebih ekstrim, juwet apa bahasa Inggrisnya. Tertawa saja kami. Semua sepakat tidak ada bahasa Inggris untuk buah ini. Padahal, ooo ooo ooo ada loh bahasa Inggrisnya. Sebelum salah kaprah dan sok tahu tapi bodoh seperti saya, mari kita hafalkan bersama nama buah-buahan tropis ini dalam versi Inggris alias versi bulenya (saya yakin biarpun sudah diganti bahasa Inggris pasti para bule juga banyak yang tidak tahu :P )
sumber gambar: deptan.go.id

Jambu Air (Eugenia aquea) dalam bahasa Inggris disebut wax apple. Di situs lain disebut water cherry. Dulu di rumah orang tua saya kami punya pohon jambu air terlezat di dunia he he. Warna kulitnya putih-kehijauan. Buahnya manis sekali. Setiap kami memanen buah kami harus bersaing dengan semut saking manisnya buah ini. Belum lagi pesaing lain si tikus buah (codhot). Sejak saya SMP pohonnya ditebang karena tidak lagi produktif dan batangnya mulai rapuh. Saya teringat hampir setiap hari ketika pohon ini masih ada saya "tersiksa" karena harus menyapu rontokan daunnya yang luar biasa banyak (ukuran SD)




Srikaya
sumber gambar ki-ka :
epetani.deptan.go.id &sogolagro.wordpress.com
Srikaya (Annona squamosa L) dalam bahasa Inggris disebut sugar apple. Manis sekali kan, makanya disebut sugar apple. pas lah. Ini tanaman favorit keluarga kami karena tumbuh subur di sudut halaman rumah yang minim lahan. Dulu kelinci kami sering pipis dan melakukan "ritualnya" di gundukan tanah tempat pohon srikaya lebat ini berdiri. No wonder ya sangat subur he he he





sumber gambar: pulosarinow.blogspot.com






Bengkoang (Pachyrhizus erosus), dalam bahasa Inggris, lebih tepatnya bahasa bule disebut Jicama (lebih mirip bahasa Spanyol kan?) Buah andalan kosmetik ini sederhana, tidak termasuk buah elit tapi...kriuknya itu loh...saya sendiri suka menyebutnya apel jowo he he 









sumber gambar: iptek.net.id


Jambu Monyet. (Anacardium occidentale, Linn.). Dibacanya tanpa terputus ya? Bukan jambu spasi monyet he he he. Disebutnya cashew apple dalam bahasa Inggris. Cashew nut sendiri sebutan untuk kacang mede. Saya ingat di taman dekat tugu Bambu Runcing di Jalan Pemuda ada pohon jambu monyet. Saya melewati tanpa sengaja ketika hendak berdonor darah.



Sukun
Gambar : berkebundirumah.blogspot.com
Sukun (Artocarpus communis) nikmatnya buah ini. Buah yang tidak pernah dimakan mentah tepatnya.. dalam bahasa Inggris disebut breadfruit. Saya yakin karena tekstur dagingnya empuk seperti roti dan wanginya itu loh seperti mentega hmmmmm. I love it.



Duku (Lansium domesticum atau Aglaia dookoo) bahasa inggrisnya "langsat". Seperti kulit kita ya, kuning langsat he he


Kelengkeng (Dimocarpus longan) disebut longan dalam bahasa Inggris. Ada pula yang menyebutnya Dragon eye fruit..hayya buat mata naga? Sangar..


Juwet
Sumber gambar: clinicoustic.blogspot.com
Juwet , nah yang ini pas banget namanya dalam bahasa Inggris. Disebut Java plum atau Jambolan. Cocok karena warnanya seperti plum dan karena banyak ditemukan di Jawa maka dinamakan Java plum. Rasanya?? manis, masam, asyik. Speintas mirip anggur ya tapi bukan. Sekarang juwet sudah mulai langka. Untuk menikmati cuci juwet kemudian beri garam, kocok juwet dalam wadah. Juwet akan bonyok di sana sini tapi malah manis dan legit bercampur garam. Aneh tapi nyata ho ho ho


Markisa ( Passiflora sp) disebut passion fruit. Cantik nian namanya ya? Passion..hm..rasanya? Enak, wangi, ah ini buah favorit saya. Baik buah atau sari buah yang diubah jadi sirup saya suka semua. jadi ingat teman saya yang dulu pulang dari Makasar dan membawa oleh-oleh sirup Markisa. Buah markisa pertama kali saya makan ketika saya berkunjung ke rumah tante di Tanjung Pinang, Riau hampir 15 tahun yang lalu.


Delima (Punica granatum) berarti buah apel yang banyak bijinya. Dlama bahasa Inggris disebut pomegranate. Kalo dimakan biasa sih membingungkan, karena rasanya masam dan sedikit sekali daging menyelimuti bijinya yang ratusan itu. Umumnya delima digunakan untuk obat. Saya punya satu pohon delima berbuah lebat di depan rumah orang tua saya. Entah bagaimana dia muncul di situ. Seingat saya orang tua saya tidak pernah menanam. Saya suka bunganya. Tidak istimewa tapi merah-oranye menyala di tengah rimbunnya daun pohon yang lebat. 


Kesemek dengan kulit bertepung di pohon  dan buah siap santap
sumber gambar ki-ka : health.detik.com & teamim.co.il
Kesemek disebut persimmon dalam bahasa Inggris. Namnya memang tidak komersil. Jangan salah buah ini enak loh. Saya suka sekali. Rasanya ehm..susah dijabarkan. Tidak terlalu manis, renyah, tapi tidak berair. Di penjual rujak manis sepanjang Jalan Dr. Soetomo, Polisi Istimewa, dan Jalan Sulawesi dekat toko Suvenir Mirota  bebrapa penjual memasukkan kesemek dalam buah untuk setiap porsi rujak manisnya. Enak lho..(walaupun seidkit sekali irisan buah kesemeknya)


sumber gambar: kringg.blogspot.com




Salak (Salacca Edulis) dalam bahasa Inggris disebut zalacca. Ada juga yang menyebutnya snake fruit alias buah ular karena sisiknya. Hiiiiii. Tidak perlu penjelasan lebih lanjut ya karena buah ini kan cukup dan masih populer. :)


sumber gambar: mpokb.com


Kenitu, manitum makecu (Chrysophyllum cainito), saya menyebutnya "gelithu". Buah ini raja dari semua buah yang saya beri label favorit di tulisan ini. Kulit luarnya hijau mengkilat. Jangan gigit kulit luar untuk membuka biah ini. Ambil pisau, belah jadi dua dan sendok daging buah untuk menyantapnya, Lembut, wangi, dan luar biasa enaknya. Getahnya memang sangat mengganggu karena itu kita membutuhkan sendok untuk menikmati daging buahnya. Saya tidak tahu lagi di mana bisa membeli buah ini. Terakhir kali, dan ini yang tidak pernah saya lupa, almarhumah ibu saya membelikan saya gelithu. Khusus untuk saya karena mama tahu saya penggemar buah ini. Saya bawa ke Surabaya 3 atau 4 buah gelithu ini dan saya berikan satu untuk teman saya. Itulah saat pertama kali teman saya makan buah ini dan saat terakhir mama membelikan saya buah gelithu.


Sumber gambar : resepkeluargacinta.blogspot.com












Wednesday, June 6, 2012

Tulip



Asalnya bukan dari Belanda yang kaya tapi dari Turki yang perkasa
Dibawa di abad enam belas mendadak harganya setara dengan emas
Orang tergila-gila akan tulip sampai lupa berkedip
Harganya setara emas, penggemarnya orang kaya yang saling bersaing keras
Uang tak jadi masalah, semakin tinggi harganya tak ada yang mengalah


Dulu jadi perlambang kemakmuran kekaisaran Ottoman
Sekarang jadi perlambang cinta bujang pada perawan
Dulu jadi cerita romansa sejarah, Alexander Dumas sang sastrawan
Sekarang jadi penanda mata uang rakyat Iran


Tinggi, ramping, kelopak bersorban mewah
Cantik ketika hampir mekar merekah
Indah berwarna terang cerah
1,2,3,4 berapa warnamu? tak kuasa aku menghitung aku menyerah


Tulip, tulpen, tulp, tulip�n, tulipano,tulpe, tulipa, lalea
cantik dirimu, ingin aku menciummu




Sunday, June 3, 2012

Liburan Romantis di Taman Bunga Nusantara

Hai.. hai.. teman-teman.. Apa kabar? Sepertinya sudah lama aku tak menulis tentang jalan-jalan. Nah mumpung menjelang musim liburan, tak ada salahnya aku sharing sedikit pengalaman di sini. Siapa tahu bisa jadi referensi buat teman-teman yang ingin refreshing. Seperti biasa, jalan-jalan kami kali ini nggak pakai mahal, nggak pakai jauh dari Jakarta, dijamin seger, dan cocok untuk segala usia, dari bayi sampai manula *bahasanya promosi banget* :D. Jadi kemana tujuan kita kali ini? *padahal dari judulnya udah ketahuan*. Ya betul! Taman Bunga Nusantara, Cipanas, Cianjur. 


Bagi yang belum pernah kesini, aku informasikan bahwa Taman Bunga Nusantara ini terletak di desa Kawung Luwuk, Cipanas, Cianjur. Kalau dari Jakarta memakan waktu tempuh selama 2 � 3 jam. Ditempuh melalui jalan raya puncak. Tipikal daerah puncak yang sejuk, taman ini juga berhawa sejuk dan segar sekali. Apalagi dengan jutaan bunga-bunga yang terhampar di taman ini, berpadu dengan hijaunya rumput dan dedaunan, sungguh menyegarkan mata dan pikiran. Begitu masuk area taman ini, dijamin langsung makcess.. hehe..


Taman Bunga seluas 35 hektar ini memiliki beragam fasilitas. Di sini kita bisa menikmati berbagai macam taman bunga dengan berbagai aliran/gaya, dari nusantara maupun manca Negara. Di antaranya taman air, taman mediterania, taman bali, taman jepang, taman perancis, taman labirin, dll. Dan setiap jenis taman memiliki nuansa yang berbeda, seolah kita benar-benar berada di tempat aslinya.. hehe *sok tau*. 



Semua jenis taman tersebut tertata rapi, indah dan asri. Bagi yang sudah manula bisa betah sekedar duduk leyeh-leyeh, sambil menikmati warna-warni bunga dan rimbunnya pepohonan. Sedangkan bagi muda-mudi, bisa bercengkerama dan seru-seruan bersama teman maupun pasangan.  Dan bagi anak-anak juga tak kalah mengasyikkan. Mereka bisa bebas mengeksplore alam. Membebaskan diri dengan berlarian di pelataran taman yang luas, sekaligus mengenal berbagai macam pepohonan dan tanaman bunga. Bagi yang sudah bosan main di taman, jangan kuatir. Di sini juga ada arena permainan kok, yang disebut dengan alam imajinasi. Dan masih banyak fasilitas lain selain taman, di antaranya rumah kaca, danau angsa, mobil wara wiri, menara pandang, gazebo, dan masih banyak lagi. Untuk jelasnya bisa dilihat di sini


Sepertinya asyik sekali ya main-main kesini. Tapi seperti kata pepatah �tak ada gading yang tak retak�, jadi tak ada yang sempurna. Begitu pula di taman ini, pasti ada kelemahannya juga. Nah faktor yang agak mengganggu di sini adalah berkaitan dengan masalah cuaca, yaitu hujan. Ya, di daerah ini memang sering turun hujan. Bahkan di saat musim kemarau sekalipun. Beberapa kali aku ke taman ini, selalu saja menemui hujan. Biasanya sekitar jam 12 keatas hujan mulai turun, dan berhenti setelah 2 jam kemudian. Jadi kalau mau kesini, siap-siap saja bawa payung dan jas hujan ya. 

Tapi walaupun sempat kehujanan, kami tetap ceria loh. Bahkan malah semakin romantis.. hehe. Coba bayangkan hujan-hujanan, kejar-kejaran, di antara berjuta bunga nan indah dan pepohonan. Wuiihh.. seperti adegan di pelem india ya.. haha.. Berasa jadi Kajol yang bertemu Shahrukh Khan, di film Kuch Kuch Hota Hai.. hahay.. Sah-sah aja kok kalau mau menari ala bintang Bollywood, sambil mengibaskan rambut.. eh jilbab.. hehe.. Bagaimana dengan anak-anak? Tentu saja mereka senang sekali hujan-hujanan. Siapa sih anak-anak yang menolak bermain hujan? Tapi di saat hujannya tidak deras ya, takut masuk angin :D.


Biar nggak penasaran bagaimana liburan kami di Taman Bunga Nusantara, bisa lihat pose-pose kami berikut ini. Selamat berlibur teman-teman.. :D