Sunday, March 11, 2012

Weekend di Pantai Anyer

Setelah seminggu full membanting tulang *halah kok lebay :D*, waktu akhir pekan adalah saat yang kunanti-nanti untuk memulihkan jiwa dan raga. Seperti akhir pekan kemarin, aku sudah berencana menghabiskan Sabtu Minggu hanya dengan bermalas-malasan dan tiduran saja, pokoknya doing nothing lah. Tapi rencana itu terpaksa harus aku batalkan karena suami dan anak-anakku berkehendak lain. Suamiku mengajak kami ke pantai. Kelihatannya seru ya? Tapi karena aku sedang tidak fit, jadinya aku agak kurang bersemangat. Belum lagi urusan packing-packing yang cukup membuatku repot. Tapi melihat anak-anakku yang begitu bersemangat diajak ke pantai, maka mau tak mau aku harus bersemangat juga. Apalagi aku ingat kata seorang psikolog, bahwa otak anak-anak itu akan sangat aktif ketika mereka beraktifitas di alam bebas, dibanding jika mereka hanya diam di rumah, menonton televisi atau hanya main game saja. Okelah, memang aku harus membawa mereka ke alam bebas. Lets go to the beach! 

Pantai Anyer adalah pilihan kami karena lokasinya yang dekat dari Jakarta dan banyak penginapan yang friendly dengan anak-anak.  Sepanjang perjalanan kami tak mendapatkan hambatan yang cukup berarti. Bahkan jalan raya Serpong yang sering macet, pagi itu lancar jaya. Tapi memasuki wilayah Anyer justru kondisi jalannya sangat parah. Jalan banyak yang berlubang, berlumpur, dan becek tak karuan. Kondisi jalan yang parah otomatis membuat lalu lintas macet, ditambah lagi banyak sekali truk-truk besar yang memenuhi jalan yang sempit itu. Sungguh sangat disayangkan, sebuah objek wisata yang menarik dan ramai dikunjungi wisatawan, tapi fasilitas jalannya sangat mengenaskan. 

 
kondisi jalan yang parah
  
Ah, akhirnya sampai juga di Pantai Anyer. Dan kami memilih menginap di Villa Marina. Anak-anak dijamin suka, karena persis di depan kamar kami ada sebuah kolam renang tertutup dengan suasana yang asri. Andai badanku sedang fit, pasti aku sudah ikut berenang bersama anak-anak. Tapi kali ini aku harus rela mengawasi mereka dipinggir kolam saja, sambil mengambil beberapa gambar mereka. 

kolam renang depan kamar

trio endut :D
Setelah puas berenang di kolam renang, barulah kami ke pantai. Tapi kami tak menyangka, ternyata kali ini kondisi pantai sangat tidak bersahabat. Ombaknya bergulung-gulung sangat besar,menghantam bibir pantai. Air laut sangat keruh, dan anginnya sangat kencang. Saat itu aku sempat membayangkan bagaimana kalau terjadi tsunami.. hiiii.. bikin parno aja. Akhirnya kami mengurungkan niat main-main di pinggir pantai, dan kembali berenang di kolam renang saja. 

deburan ombak besar
Melihat pemandangan laut yang cukup membuat merinding, membuatku enggan untuk kembali ke pinggir pantai. Tapi ajakan suamiku untuk berburu sunset di pantai, sangat sulit untuk ditolak. Sepertinya memang romantis, dan siapa tahu kami bisa mendapatkan gambar yang menarik. Bukankah senja memang selalu indah untuk diabadikan? :).  Sesampainya di sana, kondisi laut dan pantai masih saja sama, bahkan lebih seram lagi, dengan deburan ombak dan angin yang lebih besar. Sepertinya aku cukup nekad kali ini, dalam kondisi meriang malah keliaran menantang badai, hanya demi sunset. Tapi kenekadanku itu cukup terbayar dengan hasil foto yang lumayan bagus, walaupun kondisi alam sedang tidak bagus. Nah inilah hasil jepretanku.. Masih kalah bagus sih dari jepretan suamiku, tapi not bad lah buat amatiran.. hehe..

 
Saat malam menjelang, saat itulah penderitaanku dimulai. Badanku meriang makin menjadi. Rasa kembung, mual dan perih mengaduk-aduk perutku. Aduuh.. aku benar-benar masuk angin nih.. huhuuu.. Tolak angin, minyak angin, hingga wedang jahe anget kukerahkan untuk menghalau si angin jahat ini. Tapi si angin ini belum juga mau pergi. Semalaman hingga pagi hari, aku harus bolak balik ke kamar mandi untuk buang angin dan air. Duuuh lemas sekali.. Niat hati ingin liburan, eh malah jadi tambah meriang.. hiks.. Beginilah nasibku yang punya penyakit gampang masuk angin. Tapi aku tetap bersyukur karena anak-anak dan suamiku sehat wal afiat dan tetap ceria. 



*****

Itulah cerita weekendku yang penuh suka duka.  Oh iya, maaf ya, berhari-hari ga nengokin blog. Balas komen dan blogwalking juga telat nih. Beginilah kalau dikejar-kejar waktu, jadi harus ada yang diprioritaskan. Tapi selalu aku usahakan untuk berkunjung ke rumah blog teman-teman semua walaupun agak telat yah.. Harap maklum.. �n happy blogging ^_^

No comments:

Post a Comment